Alat Kompresor
Alat
Kompresor
Pemampat
atau kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan
fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat
untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih
besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia
untuk kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu
dinamik dan perpindahan positif.
Video alat-alat kimia dapat di lihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=vhOpIrUjdw0
Video alat-alat kimia dapat di lihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=vhOpIrUjdw0
Kompresor
adalah mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan atau
memampatkan fluida gas atau udara. Kompresor biasanya menggunakan motor
listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga penggeraknya. Udara
bertekanan hasil dari kompresor biasanya diaplikasikan atau digunakan pada
pengecatan dengan teknik spray/ air brush, untuk mengisi angin ban,
pembersihan, pneumatik, gerinda udara (air gerinder) dan lain sebagainya.
Prinsip
kerja kompresor dapat dilihat mirip dengan paru-paru manusia. Misalnya ketika
seorang mengambil napas dalam – dalam untuk meniup api lilin, maka ia akan
meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru, sehingga menghasilkan udara
bertekanan yang kemudian digunakan atau dihembuskan untuk meniup api lilin
tersebut.
Jenis
– jenis kompresor
Secara
umum kompresor dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompresor dinamis dan
kompresor perpindahan positif.
1.
Kompresor perpindahan positif
Kompresor
perpindahan positif dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kompresor piston
(reciprocating compressor) dan kompresor putar (rotary).
•
Kompresor piston/torak (Reciprocating)
1) Kompresor piston kerja tunggal
Kopresor
piston kerja tunggal adalah kompresor yang memanfaatkan perpindahan piston,
kompresor jenis ini menggunakan piston yang didorong oleh poros engkol
(crankshaft) untuk memampatkan udara/ gas. Udara akan masuk ke silinder
kompresi ketika piston bergerak pada posisi awal dan udara akan keluar saat
piston/torak bergerak pada posisi akhir/depan.
2) Kompresor piston kerja ganda
Kompresor
piston kerja ganda beroperasi sama persis dengan kerja tunggal, hanya saja yang
menjadi perbedaan adalah pada kompresor kerja ganda, silinder kompresi memiliki
port inlet dan outlet pada kedua sisinya. Sehingga meningkatkan kinerja
kompresor dan menghasilkan udara bertekanan yang lebih tinggi dari pada kerja
tunggal.
3) Kompresor diafragma
Kompresor
diafragma adalah jenis klasik dari kompresor piston, dan mempunyai kesamaan
dengan kompresor piston, hanya yang membedakan adalah, jika pada kompresor
piston menggunakan piston untuk memampatkan udara, pada kompresor diafragma
menggunakan membran fleksible atau difragma.
•
Kompresor putar (Rotary)
1) Kompresor screw (Rotary screw
compressor)
Kompresor
screw merupakan jenis kompresor dengan mekanisme putar perpindahan positif,
yang umumnya digunakan untuk mengganti kompresor piston, bila diperlukan udara
bertekanan tinggi dengan volume yang lebih besar.
2.
Kompresor dinamis
Kompresor
dinamis dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kompresor sentrifugal dan kompresor
aksial.
•
Kompresor sentrifugal
Kompresor
sentrifugal merupakan kompresor yang memanfaatkan gaya sentrifugal yang
dihasilkan oleh impeller untuk mempercepat aliran fluida udara (gaya kinetik),
yang kemudian diubah menjadi peningkatan potensi tekanan (menjadi gaya tekan)
dengan memperlambat aliran melalui diffuser.
•
Kompresor aksial
Kompresor
aksial adalah kompresor yang berputar dinamis yang menggunakan serangkaian kipas
airfoil untuk semakin menekan aliran fluida. Aliran udara yang masuk akan
mengalir keluar dengan cepat tanpa perlu dilemparkan ke samping seperti yang
dilakukan kompresor sentrifugal. Kompresor aksial secara luas digunakan dalam
turbin gas/udara seperti mesin jet, mesin kapal kecepatan tinggi, dan
pembangkit listrik skala kecil.
0 Response to "Alat Kompresor"
Post a Comment