Pengertian Simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD) dan Pengaplikasiannya
Pengertian Simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD) dan Pengaplikasiannya
Simulasi adalah tiruan
dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer yang digunakan
untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem.
Simulasi
diartikan sebagai suatu sistem yang digunakan untuk memecahkan atau menguraikan
persoalan-persoalan dalam kehidupan nyata yang penuh dengan ketidakpastian
dengan atau tidak menggunakan metode tertentu, dan lebih ditekankan pada
pemakaian komputer untuk mendapatkan solusi. Simulasi merupakan teknik atau
cara penyelesaian persoalan melalui pengolahan data operasi sistem imitasi
untuk memperoleh data output penyelidikan atau percobaan penelitian sebagai
bahan solusi persoalan ataupun sebagai bahan masukan dalam rangka pengembangan
dan perbaikan struktur dan operasi sistem ril.
Penggunaan
sistem maya sebagai imitasi dari suatu sistem ril dapat memberikan keleluasaan
dan kemudahan dalam melakukan penyelidikan dan percobaan penelitian dalam
rangka penyelesaian persoalan. Simulasi dapat dirancang untuk menghasilkan
output mengenai kemampuan dan kehandalan sistem serta karakteristik dan keadaan
sistem sebagai masukan dalam rangka pengkajian pengembangan sistem dan optimasi
hasil operasi sistem. Simulasi dapat diterapkan untuk menggantikan dan mewakili
pelaksanaan penyelidikan dan percobaan penelitian ril yang dihadapkan dengan
masalah ongkos yang mahal, resiko fatal, waktu yang terbatas dan sarana yang
tidak memadai.
Kelebihan
simulasi pada penyelesaian persoalan terletak pada pemodelan dan analisis yang
disesuaikan dengan bentuk persoalan serta tujuan penyelesaian persoalan,
terutama persoalan rumit yang tidak layak diselesaikan dengan menggunakan
metode dan model analitik.
pemberian kondisi batasan di aplikasi Autodesk CFD
Computational
Fluid Dynamics (CFD) adalah metode perhitungan dengan sebuah control
dimensi, luas dan volume dengan memanfaatkan bantuan komputasi komputer untuk
melakukanperhitungan pada tiap-tiap elemen pembaginya. Prinsipnya adalah suatu
ruang yang berisi fluida yang akan dilakukan penghitungan dibagi-bagi menjadi
beberapa bagian, hal ini sering disebut dengan sel dan prosesnya dinamakan
meshing. Bagian-bagian yang terbagi tersebut merupakan sebuah kontrol
penghitungan yang akan dilakukan adalah aplikasi.
Kontrol-kontrol
penghitungan ini beserta kontrol- kontrol penghitungan lainnya merupakan
pembagian ruang yang disebut tadi atau meshing. Nantinya, pada setiap titik
kontrol penghitungan akan dilakukan penghitungan oleh aplikasi dengan batasan
domain dan boundary condition yang
telah ditentukan. Prinsip inilah yang banyak dipakai pada proses penghitungan
dengan menggunakan bantuan komputasi komputer. Contoh lain penerapan prinsip
ini adalah Finite Element Analysis (FEA) yang digunakan untuk menghitung
tegangan yang terjadi pada benda solid.
Hasil Simulasi CFD
Computational
Fluid Dynamics (CFD)
adalah suatu cabang dinamika fluida yang menggunakan metode numerik dan
algoritma untuk memecahkan dan menganalisa masalah-masalah yang melibatkan
aliran fluida. Komputer digunakan untuk melakukan jutaan penghitungan yang
diperlukan dalam mensimulasikan interaksi antara cairan dan gas dengan benda
padat. Dasar fundamental hampir semua masalah CFD adalah persamaan Navier-Stokes, yang menenentukan setiap fase
tunggal aliran fluida. Dalam industri proses kimia, jaringan perpipaan dan
bidang keteknikan lainnya hampir semua aliran berhubungan satu dengan yang lain.
Kemampuan seorang engineer dalam memodelkan proses kimia ke dalam CFD membutuhkan pemahaman yang mendalam
mulai dari sifat kimia, kinetis, sifat fisika, dinamik, karakteristik fluida
dsb.
Hasil Velocity Pada CFD
0 Response to "Pengertian Simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD) dan Pengaplikasiannya"
Post a Comment