Alat alat laboratorium
Beberapa Alat dalam Laboratorium
Beserta Fungsinya
Video alat-alat kimia dapat di lihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=vhOpIrUjdw0
Video alat-alat kimia dapat di lihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=vhOpIrUjdw0
Alat
|
Fungsi
|
Erlenmeyer
|
|
Labu
destilasi
|
Untuk
destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah
lubang sebagai tempat termometer.
|
Gelas
Beaker
|
Tempat
untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun
jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.
|
Corong
gelas
|
Cprpng
dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan
corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah
larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses
penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.
|
Corong
bucher
|
Menyaring
larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.
|
buret
|
Digunakan
untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut
volume suatu larutan.
|
Corong
pisah
|
Untuk
memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa
jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.
|
Labu ukur
leher panjang
|
Untuk
membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.
|
Gelas ukur
|
Untuk
mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas
ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan
ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.
|
kondensor
|
Untukl
destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat
air keluar.
|
Filler
(karet pengisap)
|
Untuk
menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air
sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.
|
Pipet ukur
|
Untuk
mengukur volume larutan
|
Pipet
volume atau pipet gondok atau volumetrik
|
Digunakan
untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang
tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.
|
Pipet tetes
|
Untuk
meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.
|
Pengaduk
|
Untuk
mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi
sementara berlangsung.
|
Tabung reaksi
|
Untuk
mereaksikan dua atau lebih zat.
|
Spatula
plastik dan logam
|
Untuk
mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk
kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik
sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan
spatula logam.
|
Kawat
nikrom
|
untuk uji
nyala dari beberapa zat.
|
Pipa
kapiler atau kaca kapiler
|
Untuk
mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik
lebur suatu zat.
|
desikator
|
Untuk
menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam
laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator
vakum.
|
Indikator
universal
|
Untuk
identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas indikator
universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.
|
Gelas
arloji
|
1. Sebagai
penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia
2. Untuk
menimbang bahan-bahan kimia
3. Untuk
mengeringkan suatu bahan dalam desikator.
|
Hot hands
|
Untuk
memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
|
Kertas
saring
|
Untuk
menyaring larutan.
|
Kaki tiga
|
Kaki tiga
sebagai penyangga pembakar spirtus.
|
Kawat kasa
|
Sebagai
alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan
pemanas spiritus atau pemanas bunsen
|
Rak tabung
reaksi
|
Tempat
tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang
membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang
menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi
keamanan diri sendiri maupun orang lain.
|
penjepit
|
Untuk
menjepit tabung reaksi.
|
Stirer dan
batang stirer
|
Pengaduk
magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam
larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang
magnetik dari stirer akan berputar.
|
mortal dan
pastle
|
Menghaluskan
zat yang masing bersifat padat/kristal.
|
Krusibel
|
Terbuat
dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.
|
Evaporating
dish
|
Digunakan
sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah
menguap.
|
Klem dan
statif
|
Sebagai
penjepit, misalnya:
· Untuk
menjepit soklet pada proses ekstraksi
· Menjepit
buret dalam proses titrasi
· Untuk
menjepit kondensor pada proses destilasi
|
Ring
|
Untuk
menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong
pada proses penyeringan.
|
Clay
triangle
|
Untuk
menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu
penyaringan.
|
Kacamata
pengaman
|
Untuk
melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari
percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup
ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.
|
Pemanas
spiritus
|
Untuk
membakar zat atau memmanaskan larutan.
|
Pemanas
atau pembakar bunsen
|
Untuk memanaskan
larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
|
Hot plate
|
Untuk
memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.
|
Oven
|
Untuk
mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan
bahan yang dalam keadaan basah.
|
Tanur
|
Digunakan
sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.
|
inkubator
|
Digunakan
untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.
|
Granat
|
Untuk
menghancurkan (tidak ada di LAB)
|
0 Response to "Alat alat laboratorium"
Post a Comment