Alat Reaktor
Alat
Reaktor
Reaktor
adalah suatu alat proses tempat dimana terjadinya suatu reaksi berlangsung,baik
itu reaksi kimia atau reaksi nuklir dan bukan secara fisika. Reaktor kimia
adalah segalatempat terjadinya reaksi kimia, baik dalam ukuran kecil seperti
tabung reaksi sampai ukuranyang besar seperti reaktor skala industry. Reaktor
CSTR beroperasi pada kondisi steady statedan mudah dalam controltemperatur,
tetapi waktu tinggal reaktan dalam reaktor ditentukanoleh laju alir dari umpan
yang masuk atau keluar, maka waktu tinggal sangat terbatassehingga sulit
mencapai konversi reaktan pervolume reaktor yang tinggi karena
dibutuhkanreaktor dengan volume yang sangat besar (Smith, 1981).Reaktor adalah
jantung dari proses kimia. Reaktor adalah suatu tempat proses dimanabahan-bahan
diubah menjadi produk, dan perancangan reaktor untuk industri kimia harusmengikuti
keperluan:1.Faktor kimia : reaksi kimia.2.Faktor transfer panas.3.Faktor
transfer massa.4.Faktor keselamatan (Coulson, 1983).Continuous Stirred Tank
Reactor adalah reaktor yang dirancang untuk mempelajariproses-proses penting
dalam ilmu kimia. Reaktor jenis ini merupakan salah satu dari 3 tipereaktor
yang bisa bersifat interchangeablepada unit service reaktor. Reaksi dimonitor
olehprobekonduktivitas dari larutan yang berubah dengan konversi dari reaktan
menjadi produk.Artinya ini merupakan proses titrasi yang tidak akurat dan tidak
efisien dimana ini digunakanuntuk memonitor perkembangan reaksi yang tidak
begitu penting. Reaksi yang terjadi adalahreaksi safonifikasietil asetat dengan
menggunakan NaOH yang dilakukan pada kondisitekanan dan temperatur yang aman
(Tim Dosen Teknik Kimia, 2009).
Video alat-alat kimia dapat di lihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=vhOpIrUjdw0
Video alat-alat kimia dapat di lihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=vhOpIrUjdw0
Reaktor
adalah suatu alat proses tempat di mana terjadinya suatu reaksi berlangsung,
baik itu reaksi kimia atau nuklir dan bukan secara fisika. Dengan terjadinya
reaksi inilah suatu bahan berubah ke bentuk bahan lainnya, perubahannya ada yang
terjadi secara spontan alias terjadi dengan sendirinya atau bisa juga butuh
bantuan energi seperti panas (contoh energi yang paling umum). Perubahan yang
dimaksud adalah perubahan kimia, jadi terjadi perubahan bahan bukan fase
misalnya dari air menjadi uap yang merupakan reaksi fisika.
Dalam
teknik kimia, Reaktor kimia adalah suatu bejana tempat berlangsungnya reaksi
kimia. Rancangan dari reaktor ini tergantung dari banyak variabel yang dapat
dipelajari di teknik kimia. Perancangan suatu reaktor kimia harus mengutamakan
efisiensi kinerja reaktor, sehingga didapatkan hasil produk dibandingkan
masukan (input) yang besar dengan biaya yang minimum, baik itu biaya modal
maupun operasi. Tentu saja faktor keselamatan pun tidak boleh dikesampingkan.
Biaya operasi biasanya termasuk besarnya energi yang akan diberikan atau
diambil, harga bahan baku, upah operator, dll. Perubahan energi dalam suatu
reaktor kimia bisa karena adanya suatu pemanasan atau pendinginan, penambahan
atau pengurangan tekanan, gaya gesekan (pengaduk dan cairan), dll.
Berikut
ini merupakan macam-macam reaktor:
1.
Reaktor Batch
a. Reaktor Semi Batch
3.
Reaktor Konyinyu
a. CSTR (Continuous Stirred Tank Reactor)
b. PFR (Plug Flow Reaktor)
c. PBR (Packed Bed Reaktor)
4.
Bio Reaktor
Diatas
merupakan macam-macam rektor,. dan untuk pengertiannya yaitu sebagai berikut:
1.
Reaktor Batch
Reaktor
Batch merupakan raktor yang menghasilkan produk dengan basis tiap satuan batch.
Dalam satu kali proses batch, reaktan dikonversi menjadi produk dalam waktu
tertentu hingga kesetimbangan tercapai atau reaktan habis bereaksi. Dalam
reaktor batch, konversi (X) berubah setiap saat sebagai fungsi waktu hingga
kesetimbangan tercapai atau reaktan habis bereaksi dalam satu batch.
a.
Dalam reaktor Batch, terdapat juga reaktor semibatch. Reaktor Semi Batch
merupakan jenis reaktor yang digunakan untuk meningkatkan selektivitas reaksi
fase cair. Sebagai contoh, dua reaksi simultan berikut ini:
Reaksi
pertama menghasilkan produk D
A
+ B è
D
Kecepatan
reaksinya:
rD
= kC2ACB
Reaksi
kedua menghasilkan produk U
A
+ B è
U
Kecepatan
reaksinya:
rU
= kUCAC2B
Selektivitas
(S D/U) = kD.C^2A.CB / kU.CA.C^2B =
kD.CA / kU.CB
Selektivitas
merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar reaksi membentuk produk yang
kita inginkan (D) dibandingkan produk yang tidak kita inginkan (U), yaitu
dengan menjaga konsentrasi A tetap tinggi dan konsentrasi B rendah, dengan
begitu maka dapat meningkatkan pembentukan produk D dan menurunkan pembentukan produk
U.
2.
Reaktor Kontinyu
Reaktor
kontinyu merupakan reaktor yang beroperasi secara terus-meneru dimana reaktan
akan terus mengalir dan diikuti reaksi disepanjang reaktor. Semakin
besar/panjang ukuran reaktor maka kesempatan reaktan untuk bereaksi akan semakin
besar karena waktu reaksinya lebih lama. Dengan kata lain, waktu tinggal
berbanding lurus dengan volume reaktor, sehingga dapat dikatakan konversi (X)
merupakan fungsi volume reaktor. Ada beberapa macam reaktor yang masuk kedalam
reaktor kontinyu, yaitu: Reaktor CSTR, PFR dan PBR. Berikut akan penulis
jelaskan definisi dari macam-macam reaktor kontinyu.
a.
CSTR (Continuous Stirred Tank Reaktor)
Reaktor
CSTR yaitu reaktor yang dapat digunakan untuk reaksi homogen dimana suhu,
konsentrasi dan kecepatan reaksi diantara zat-zat yang bereaksi sama di semua
posisi reaktor atau dapat dikatakan konsentrasi dan kecepatan reaksi bukan
fungsi waktu dan posisi dalam reaktor.
b.
PFR (Plug-Flow Reactor)
Reaktor
PFR merupakan reaktor jenis kontinyu yang berbentuk pipa, sehingga di sepanjang
reaktor terjadi perubahan konsentrasi, suhu dan kecepatan reaksi baik arah
axial maupun radial. Reaktan masuk kemudian mengalir disepanjang reaktor dan
bereaksi sehingga konversi meningkat dengan meningkatnya panjang reaktor.
c.
PBR (Packed-Bed Reaktor)
Reaktor
PBR merupakan reaktor tubular yang didalamnya terdapat partikel katalis. Pada
dasarnya persamaan neraca massa PBR sama dengan neraca massa PFR, hanya
perhitungan pada berat katalisnya (w) yang berbeda.
3.
Bioreaktor
Dari
yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, proses biologis dapat
digolongkan sebagai fermentasi, proses fisiologis dasar dan tindakan hidup
entitas. Selanjutnya fermentasi dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:
1.
mereka dipromosikan dan dikatalisasi oleh mikroganisme atau mikroba (ragi,
bakteri, ganggang, jamur dan protozoa),
2.
mereka dipromosikan oleh enzim (bahan kimia yang diproduksi oleh mikroganisme).
Secara umum fermentasi adalah reaksi dimana bahan baku organik diubah menjadi produk
oleh aksi mikroba atau oleh aksi enzim didalam sebuah tempat yang disebut
bioreaktor atau fermentor.
Berdasarkan
Bentuknya Reaktor Alir Pipa Reaktor alir pipa desebut ideal jika zat-zat
pereaksi dan hasil reaksi mengalir dengan kecepatan yang sama diseluruh
pemampang pipa. Di reaktor komposisi , suhu dan tekanan diseluruh penampang
reaktor selalu sama. Perbedaan komposisi, suhu dan tekanan hanya terjadi di
sepanjang dinding reaktor. Reaktor jenis ini banyak digunakan dalam industri
dengan zat pereaksi atau reaktan berupa fase gas atau cair dengan kapasitas
produksi yang cukup besar.
Reaktor
tangki ideal adalah bila pengadukan sempurna, sehingga komposisi dan suhu di
dalam reaktor setiap saat selalu uniform. Dapat di pakai untuk proses batch,
semi baatch dan proses alir Reaktor
Batch Reaktor batch adalah tempat terjadinya suatu reaksi kimia tunggal, yaitu
reaksi berlangsung dengan hanya satu persamaan laju reaksi yang berpasangan
dengan persamaan kesetimbangan dan stoikiometri.Reaktor ini biasanya sangat
cocok untuk pokduksi berkapasitas kecil. Reaktor alir ada dua jenis yaitu: Reaktor Alir Tangki Berpengaduk Reaktor Alir Tangki Berpengaduk ( RATB )
merupakan reaktor yang paling sering dijumpai dalam industri kimia. Pada
industri berskala besar pengoperasian reaktor alir tangki berpengaduk meliputi
tiga tahap yaitu pengisian reaktor tinggi overflow, kondisi kontinyu dan
kontinyu steady state. Evaluasi variabel-variabel operasi sangat mudah
dilakukan pada kondisi steady state.
Reaktor
Alir Tangki Berpengaduk ( RATB ) ini dipanaskan baik menggunakan sistim
tertutup di dalam tangki atau jaket yang mengelilingi tangki. Pada tangki
pencampur yang digunakan pada reaktor kimia, dua fluida atau lebih direaksikan
bersama untuk menghasilkan suatu fluida yang berbeda dari fluida sebelumnya.
Reaksi ini terjadi pada temperatur tertentu yang harus dipertahankan tetap
besarnya atau konstans agar dapat dihasilkan temperatur dan jenis fluida
keluaran yang diinginkan.
Reaktor
Alir Pipa Reaktor alir pipa desebut
ideal jika zat-zat pereaksi dan hasil reaksi mengalir dengan kecepatan yang
sama diseluruh pemampang pipa. Di reaktor komposisi , suhu dan tekanan
diseluruh penampang reaktor selalu sama. Perbedaan komposisi, suhu dan tekanan
hanya terjadi di sepanjang dinding reaktor. Reaktor jenis ini banyak digunakan
dalam industri dengan zat pereaksi atau reaktan berupa fase gas atau cair
dengan kapasitas produksi yang cukup besar.
Reaktor
Semi Batch Para reaktor batch semi mungkin adalah jenis yang palingsering
reaktor dalam industri kimia,terutama di cabang kimia halus, di laboratorium
kimia organik dan dalam proses bioteknologi. Motivasi untuk Menggunakan
Semi-Batch Reaktor
1.
Kontrol konsentrasi reaktan untuk meningkatkan selektivitas reaksi.
2.
Penambahan reaksi sedikit demi sedikit untuk mengontrol istribusi komposisi
produk (e.g polimerisasi).
3.
Kontrol produksi panas reaksi (reaksi eksoterm).
4.
Hindari toksisitas substrat untuk memproduksi organisme atau enzim yang
terisolasi. 5. Penghapusan produk
untuk meningkatkan konversi dan selektivitas.
6. Hindari akumulasi memberi reaksi terhadap
dekomposisi termal.
7.
Simulasikan produksi berkelanjutan terutama untuk skala kecil.
Dalam
kontras yang mengejutkan, reaktor batch semi adalah yang paling dibahas dalam
kimia dan biokimia industri. Alasan utama bagiperbedaan ini adalah kesulitan
dalam mendapatkan solusi analitis dari persamaan diferensial yang menggambarkan
suatu jenis reaktor. Selain itu, di reaktor semi-batch segalanya biasanya
bervariasi, konsentrasi, suhu dan volume. Metodologi yang kami gunakan dalam
Tentu saja, bagaimanapun, memberikan pendekatan yang lurus ke depan untuk
solusi dari masalah ini. mulai dari bahan dasar dan menyeimbangkan energi,solusi
dari persamaan diferensial yang mengatur mudah diperoleh denganintegrasi
numerik, misalnya menggunakan BerkeleyMadonna. Alat tersebutjuga memungkinkan
lurus ke depan optimasi profil makan.
Berdasarkan Keadan Operasinya
Reaktor Isotermal Reaktor Isotermal adalah jika umpan atau fluida yang
masuk dan tercampur dalam reaktor maka
aliran fluida yang keluar dari reaktor selalu seragam dan bersuhu sama Reaktor Adiabatis Reaktor Adiabatis adalah tidak ada
perpindahan panas antara reactor dengan sekelilingnya. Ditinjau dari segi
operasionalnya, reactor adiabatic yang paling sederhana, cukup dengan menyekat
reactor, sehingga tidak ada panas yang hilang ke sekelilingnya. Reaktor Fixed Bed Reaktor Fixed Bed adalah reaktor dengan
menggunakan katalis padat yang diam dan zat pereaksi berfase gas.
Butiran-butiran katalisator yang biasa dipakai dalam reaktor fixed bed adalah
katalisator yang berlubang di bagian tengah, karena luas permukaan persatuan
berat lebih besar jika dibandingkan dengan butiran katalisator berbentuk
silinder, dan aliran gas lebih lancar.
Reaktor Fluidized Bed Reaktor
Fluidzed Bed adalah jenis reaktor kimia yang dapat digunakan untuk mereaksikan
bahan dalam keadaan banyak fasa. Reaktor jenis ini menggunakan fluida (cairan
atau gas) yang dialirkan melalui katalis padatan (biasanya berbentuk
butiran-butiran kecil) dengan kecepatan yang cukup sehingga katalis akan
terolak sedemikian rupa dan akhirnya katalis tersebut dapat dianalogikan
sebagai fluida juga Bubble Tank Bubble Tank adalah jenis reaktor kimia
yang dapat digunakan untuk mereaksikan bahan dalam keadaan banyak fasa. Reaktor
jenis ini menggunakan fluida (cairan atau gas) yang dialirkan melalui katalis
padatan (biasanya berbentuk butiran-butiran kecil) dengan kecepatan yang cukup
sehingga katalis akan terolak sedemikian rupa dan akhirnya katalis tersebut
dapat dianalogikan sebagai fluida juga.
Agitate Tank Agitate Tank
adalah digunakan untuk menyediakan reservoir penyimpanan untuk batch campuran
dari mixer kecepatan geser tinggi. Tiiga fungsi utama dari Agitate Tank :
1.Persamaan
gelembung udara terjebak selama proses pencampuran.
2.Agitate
bertindk sebagai reservoir penyimpanan untuk batch campuran yang memungkinkan
kelangsungan penyediaan dipertahankan untuk pompa.
3.Agitate
dari dayung khusus bebentuk menjaga campuran dalam suspensi sebelum
pemompaan. Spray Tower Spray Tower adalah perangkat kontrol
terutama digunakan untuk pengkondisian gas ( pendingin dan pelembab ) atau
untuk tahap pertama atau penghapus partikel gas. Mereka juga digunakan di
banyak gas cerombnong desulfurisasi sistem untuk mngurangi penumpukan plugging
dan skala oleh polutan.
0 Response to "Alat Reaktor"
Post a Comment