-->

Proses Singkat Pembuatan Semen Dari Batu Kapur

Proses Penyiapan Bahan Baku
Semua bahan baku dihancurkan sampai menjadi bubuk halus dan dicampur sebelum memasuki proses pembakaran. Pengeringan awal bahan baku diperlukan untuk proses penggilingan dengan sistim kering dan sebelum dilanjutkan pada proses selanjutnya bahan tersebut harus dianalisa terlebih dahulu. Analisa yang dilakukan meliputi :
1. Analisa Kadar Air Bahan Mentah
2. Analisa kadar CaO, SiO2, Al2O3, Fe2O3 dan MgO
Proses Pembuatan Produk secara kering
1.      Crusher
         Crusher terdiri atas 2 macam yaitu : Limestone dan Clay cutter. Lemestone Crusher berfungsi untuk menghancurkan batu kapur menjadi ukuran ±10 cm dari ukuran ± 60 cm. Clay cutter berfungsi untuk memotong tanah liat menjadi ukuran ±10 cm. Kecepatan pemotongan pada masing-masing proses mencapai 1400 ton/jam.
         Produk dari Limestone Crusher dan Clay Cutter ini dimasukkan dalam satu alat transportasi berupa Belt Conveyor, kemudian dimasukkan ke dalam Pile storage. Dalam Satu kali pengisian disiapkan ± 45000 ton campuran Limestone dan Clay atau disebut Mix Limestone Clay. Material mix ini dan material koreksi yang terdiri dari limestone high grade, silika sand dan iron sand dimasukkan dalam satu campuran tertentu. Selanjutnya campuran tersebut dimasukan ke dalam Raw Mill untuk diproses lebih lanjut sebagai umpan kiln.

2.      Raw Mill
         Raw Mill merupakan suatu peralatan yang berfungsi untuk menghaluskan dan mengeringkan material produk dari Crusher. Peralatan ini memakai sistem grinding table dan aliran udara panas, pengering yang berasal dari cooler dengan suhu ± 86ºC. Raw Mill mempunyai kapasitas 600 ton/jam.
         Material Mix produk dari Crusher dihaluskan dan material koreksi yang terdiri dari limestone hight gradt, Silika sand dan Iron sand dimasukkan dalam satu campuran tertentu kemudian dialirkan melalui Bucket ke Cooler Mill. Material produk dari Raw Mill mempunyai kehalusan 80% lolos pada saringan 170 Mesh. Produk ini kemudian disimpan dalam silo-silo penyimpan sebagai umpan kiln, sedangkan material yang masih belum memenuhi standar kehalusan Raw Mill dialirkan kembali ke Bucket untuk digiling ulang.
3.      Kiln (Pembakaran)
         Kiln adalah suatu unit peralatan berbentuk tanur putar yang berfungsi untuk membakar umpan menjadi suatu material yang disebut Clinker. Kiln menghasilkan Clinker 7500 ton/hari. Produk kiln merupakan bahan setengah jadi yang berbentuk bulatan dengan diameter 1-8 cm. Clinker ini merupakan senyawa kompleks yang terbentuk dari lelehan oksida-oksida umpan pada temperatur 650 – 1400ºC. Proses pemanasan terjadi bertahap, mulai dari penguapan kadar air, kalsinasi sampai pada proses  Clinkerisasi. Pemanasan pada kiln dimulai dengan pemanasan awal pada cyclon (preheater) yang terdiri dari 4 stage. Stage 1 dan 2 berfungsi untuk penguapan air, stage 3 dan 4 berfungsi untuk kalsinasi dengan temperatur 800-880ºC. Proses Clinkerisasi terjadi pada Kiln Cell dengan temperatur 1400ºC. Selanjutnya lelehan yang keluar dari Kiln didinginkan dalam cooler  secara mendadak melalui ayakan sehingga produk yang keluar berbentuk granular. Clinker yang dihasilkan disimpan dalam doom (Storage Clinker).

4.      Finish Mill
         Finish Mill adalah suatu unit peralatan  yang berfungsi sebagai penggiling akhir. Mill yang berukuran 13 m dibagi atas dua kompartemen, yaitu kompartemen pertama sepanjang 2,5 m berisi grinding Ball (Bola-bola Baja) berdiamete 40 – 70 mm fungsinya untuk pemecahan bahan material. kemudian material masuk ke kompartemen kedua sepanjang 10,5 m yang berisi grinding Ball berdiameter 17 – 20 mm. Clinker bersama-sama dengan Gysum digiling dalam mill tersebut, sehingga diperoleh semen dengan kehalusan tertentu. Produk Finish Mill disimpan dalam silo semen dan siap untuk dipacking.
Analisa Produk
 Dalam proses analisa ini bahan yang digunakan adalah produk dari finish mill:
  1. Analisa Kehalusan Semen (Mesh)
  2. Analisa Free Lime Terak dan Semen
  3. Analisa Normal Konsistensi
  4. Analisa Waktu Pengikatan Semen dengan Alat Vicat
  5. Analisa Pemuaian (Ekspansi)
  6. Analisa Kuat Tekan
  7. Analisa Warna dengan Colormeter
  8. Analisa Hilang Pijar dalam Semen ( LOI )
  9. Analisa Insoluble OPC dan PPC dalam Semen


Related Posts

1 Response to "Proses Singkat Pembuatan Semen Dari Batu Kapur"

Anonymous said...

“Benjamin Briel Lee was very professional at all times, keeping me aware of everything that was happening, If I had any questions he was always available to answer. This was my first home purchase, I didn’t know much about the loan process, he made it very easy to understand the things I had questions about. I really enjoyed working with him.”  
He's a loan officer working with a group of investor's who are willing to fund any project or loan you any amount with a very low interest.Contact Benjamin Briel Lee E-Mail: lfdsloans@outlook.com  Whats-App Number: +1-989-394-3740.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel